Kabupaten
OKU Timur memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas. Kabupaten ini juga merupakan
salah satu penghasil beras terbesar di Sumsel atau bisa disebut sebagai lumbung pangan nasional.
Hal
ini di dukung oleh Bendung Perjaya
atau Bendungan Komering (BK) di Sungai Komering yang terdapat di desa Perjaya
kecamatan Martapura dan jaringan
irigasi yang memadai di tiap-tiap daerah tertentu di kabupaten ini. Bendung
yang dibangun tahun 1991 ini, selain berfungsi sebagai sarana irigasi, juga
potensial untuk dijadikan obyek wisata alam sebagai sumber pendapatan daerah
dan hiburan rakyat Bumi Sebiduk Sehaluan. Bendungan Perjaya sendiri berjarak
sekitar 200 km dari Kota Palembang, sekitar 10 km dari Kota Martapura.
Di
OKU Timur dan daerah sekitarnya, Bendungan ini lebih dikenal dengan nama
Bendungan Komering (BK), dari BK 0 di Desa Perjaya sampai BK 35 di Lempuing
(OKI), tiap-tiap BK mewakilkan nama kawasan dari beberapa desa serta masing
masing BK merupakan bangunan irigasi sekunder yang dilengkapi pintu-pintu
pengatur kemudian dilanjutkan dengan adanya pintu-pintu pengatur irigasi
tersier di titik-titik tertentu. Dengan panjang irigasi utama lebih dari 50
kilometer dari kecamatan Martapura sampai memasuki kecamatan
Lempuing (OKI), melewati beberapa kecamatan seperti Martapura,
Buay Madang, Buay Madang Timur, Belitang I, Belitang II, belitang III, Belitang
Mulya, Semendawai Suku III, Semendawai Timur, dan sebagian Lempuing (OKI),
serta sebagian lagi mengairi kabupaten Way Kanan (Lampung). Saat ini sedang dilakukan
penambahan jalur irigasi dimulai dari BK 23 di Desa Karang Melati melewati
Kecamatan Semendawai Timur – Lempuing (OKI) – hingga desa Lubuk Seberuk di
Lempuing Jaya di Kabupaten OKI.
Padi
sebagai komoditas utama dengan luas lahan mencapai lebih dari 140.000 Ha dengan
hasil panen mencapai lebih dari 752.000 ton Gabah Kering Giling (GKG), serta
terus mengalami peningkatan. Menurut info yang saya ketahui, sekitar 80% beras yang menunjang pangan di provinsi Sumsel berasal dari Kabupaten ini. Hal ini tentu tak terlepas dari peran besar
Irigasi Bendungan Komering yang mengaliri kawasan ini, disamping dengan
sebagian lahan yang memanfaatkan air hujan di beberapa kecamatan. Dalam
setahun, Daerah ini mampu melakukan panen raya dua hingga tiga kali oleh rakyat
di kabupaten ini.
Tidak
dapat dipungkiri, bahwa irigasi ini merupakan salah satu ikon di kebupaten OKU
Timur, serta sebagai salah satu aset daerah yang sangat berharga sebagai infrastuktur
yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi bagi sebagain besar rakyat di OKU Timur.